Bunda, ingin sekali nanda memeluk bunda, wanita yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walau hanya sesaat. Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama menumpang dirahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.
Tapi rupanya bunda tidak mengiginkan kehadiran nanda sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukar kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda walau pun dulu waktu bunda meluruhkan nanda sakit sekali rasanya. Badan nanda sepertinya tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan tambah lagi hati nanda nyeri merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.
Tapi nanda tidak kecewa kok bunda, karna dengan begitu bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah, nanda dirawat penuh kasih sayang di dalam surga Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah kenapa bunda meluruh kan ananda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna? dan mengapa bunda membiarkan nanda sendirian di sini? bunda tak ingin mencium nanda? membelai dan bermain bersama nanda?
Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang. Kenapa bunda malu ya Allah? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram. Anak haram itu apa ya Allah? anak haram itu, anak yang dilahirkan tanpa ayah.
Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukan kah setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu, kecuali nabi adam dan isa? Allah yang maha tahu menjawab, bahwa ayah bunda memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang diridoi Allah. Nanda jadi semakin bingung..
Bunda, nanda malu tanya terus sama Allah, walaupun Allah selalu menjawab semua pertanyaan nanda. nanda ingin bertanya sama bunda aja deh. Pernikahan itu apa sih bunda? kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? kenapa bunda membuang nanda jadi anak haram? dan kenapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda untuk hidup dan berbakti kepada bunda?
Maaf ya bunda nanda bawel bgt……
Owh ya bunda, suatu hari malaikat pernah megajak nanda ke tempat yang katanya bernama NERAKA. Tempat itu sangat menyeram kan bunda, jauh berbeda dgn tempat tinggal nanda di surga. Disitu banyak yang dibakar pakai api, minumnya juga pakai nanah dan makan nya buah-buahan yang aneh yang banyak durinya.
Ada perempuan yang dibakar dan ditusuk seperti sate, pokoknya serem banget deh bunda, nanda sampe takut. Lagi ngerinya tiba-tiba malaikat bilang ama nanda, nak…. kalau bunda dan ayahmu tidak bertobat, kelak di situlah tempat mereka.
Nanda menangis dan memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukan ke situ. Ananda sayang bunda, nanda kangen dan ingin bertemu dengan bunda. Nanda ingin kita tinggal bersama di surga. Nanda takut ayah dan bunda dihukum seperti orang-orang itu.
Lalu dengan lembut malaikat berkata, nak… kata Allah kalau kamu sayang dan ingin bunda dan ayahmu tinggal bersamamu di surga, tulislah surat buat mereka, ajaklah mereka bertobat.
Makanya nanda segera menulis surat untuk bunda tersayang. Allah sangat baik bunda, Allah akan memaafkan semua kesalahan maklukNya asal mereka mau bertobat nasuha.
Bunda tobat ya.. Ajak ayah juga biar nanti kita bisa kumpul bareng di surga. Nanti nanda jemput bunda di padang mahsyar deh… Nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda. Kata Allah di sana panas banget bunda, antrian nya juga panjang karena semua orang sejak jaman nabi adam akan dikumpulkan di sana.
Bunda, kasih nanda kesempatan ya untuk berbakti. Nanda juga bermohon sama bunda jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama seperti nanda. Biar lah cukup nanda saja yang merasakan sakit nya tersia-siakan seperti ini. Tolong ya bunda, kasih adik-adik nanda kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat ayah dan bunda tua kelak.
Sudah dulu ya bunda, nanda mau main-main dulu di surga. Ananda tunggu kedatangan ayah dan bunda disini. Ananda sayaangggggg banget sama bunda.
sumber >> merdekasiana.com
0 Response to "Menyayat Hati !! Sepucuk Surat untuk Bunda, dari Bayi yang Tak Diharapkan Kehadirannya."
Posting Komentar