Kenapa minyak jelantah itu berbahaya? Minyak jelantah atau minyak bekas penggorengan merupakan limbah yang berbahaya bagi kesehatan jika digunakan kembali untuk menggoreng makanan sehingga kita selalu membuangnya. Ternyata minyak jelantah memiliki banyak manfaat jika digunakan untuk beberapa hal yang baik, jadi simpan minyak goreng jelantah Anda di rumah ya.
Berikut adalah beberapa manfaat minyak goreng jelantah yang dapat Anda manfaatkan dengan baik di rumah:
1. Sebagai bahan bakar lampu minyak
Lampu minyak merupakan salah satu anternatif penerang saat listrik padam di malam hari. Pada umumnya lampu minyak menggunakan bahan bakar minyak tanah yang harganya cukup tinggi. Saat ini Anda dapat memanfaatkan minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak sehingga dapat menghemat uang serta minyak jelantah dapat digunakan tanpa harus membuangnya dengan percuma.
Cara menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar lampu minyak adalah dengan menaruh minyak jelantah kedalam botol atau kaleng kemudian gunakan kain perca atau kapas sebagai sumbunya. Kini Anda tinggal membakar ujung sumbu dengan api dan jadilah lampu minyak sederhana dan hemat. Jadi jika listrik padam di malam hari, Anda dapat memanfaatkan lampu minyak berbahan bakar minyak jelantah. Selain lebih hemat juga dapat mengurangi zat buangan dalam tanah.
2. Campuran pakan ternak
Manfaat minyak goreng bekas selanjutnya yaitu sebagai campuran pakan ternak. Saat ini banyak masyarakat khususnya di daerah pedesaan yang memiliki ternak seperti unggas. Ternyata minyak jelantah dapat dimanfaatkan sebagai bahan tambahan pakan ternak. Minyak jelantah yang dimanfaatkan sebagai tambahan pakan ternak harus melalui proses pemurinian terlebih dahulu untuk menghilangkan zat racun yang terkandung didalamnya. Cara pemurnian minyak jelantah yaitu melalui tiga tahapan yaitu pemisahan Gum, tahap netralisasi, dan yang terkahir yaitu tahapan pemucatan. Setelah melalui ketiga tahapan ini maka minyak jelantah siap untuk dicampurkan ke dalam pakan ternak Anda.
3. Sabun cair
Apakah Anda suka mandi? Ternyata kita dapat membuat sabun cair dari minyak jelantah lho… Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh Gregirius dari Universitas Diponegoro maka dapat diketahui bahwa minyak jelantah dapat digunakan sebagai bahan pembuatan sabun cair yang aman, mampu membunuh kuman, dan cocok untuk semua jenis kulit.
Sabun cair berbahan minyak jelantah ini merupakan kombinasi dari abu kulit randu dan minyak jelantah. Abu kulit randu mengandung 78% senyawa kalium karbonat yang dapat diekstraksi menjadi soda kue kemudian dilarutkan menjadi kalium hidroksida. Minyak jelantah yang dicampurkan dengan kalium hidroksida kemudian dipanaskan selama 1 jam sehingga menghasilkan gliserol dan sabun cair yang siap untuk digunakan. Jadi mulai saat ini Anda harus menyimpan dan menggunakan minyak goreng bekas jelantah dengan baik ya.
4. Bahan bakar biodiesel
Minyak jelantah memiliki kandungan sir yang sangat rendah yaitu kurang dari 1% sehingga sangat baik untuk dijadikan bahan bakar biodiesel. Hal ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mahasiswa UII Yogyakarta. Percobaan yang dilakukan para mahasiswa ini yaitu dengan memisahkan zat-zat yang terkandung dalam minyak jelantah. Caranya yaitu dengan mengalirkan listrik pada minyak jelantah sehingga minyak akan terbelah menjadi 2 bagian yaitu bagian gliserol yang berwarna cokelat dan bagian biodiesel yang berwarna kuning agak keruh.
Demikian informasi seputar pemanfaatkan minyak goreng bekas atau jelantah dan ternyata terdapat sejuta manfaat dari minyak goreng bekas atau jelantah, yang berguna bagi kehidupan manusia.
Sumber : kumpulanmisteri.com
0 Response to "Minyak Goreng Bekas Atau Jelantah Tidak Terpakai? Jangan Dibuang! Ini Cara Memanfaatkan Minyak Goreng Bekas Atau Jelantah. Bantu Share Ya."
Posting Komentar